Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Media Sosial untuk Memajukan Bisnis UMKM

Manfaat Media Sosial untuk Bisnis UMKM

Media sosial bukan hanya menjadi kebutuhan pribadi, tetapi juga bisnis. Pemanfaatan medsos untuk mengembangkan bisnis dilakukan mulai dari perusahaan besar hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Data Kementerian Koperasi dan UKM RI tahun 2018 menyebut 62 juta bisnis di Indonesia didominasi oleh pelaku UMKM. 

Sayangnya, dari jumlah ini, hanya sekitar 8 juta UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi internet untuk menjalankan usahanya. 

Manfaat Medsos untuk Bisnis UMKM

Sementara itu, survei menyebut 60% pelaku UMKM yang sudah menggunakan medsos mengaku sangat terbantu dalam menjalankan bisnis. 

Terus, apa saja manfaat medsos untuk para pelaku bisnis UMKM? Simak selengkapnya!

1. Media Komunikasi dalam Bisnis

Salah satu manfaat media sosial adalah membuka ruang bagi setiap individu dari berbagai latar belakang berbeda untuk saling berkomunikasi. Ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. 

Sebelum maraknya penggunaan medsos, masyarakat lebih sering berkomunikasi melalui layanan customer service yang bersifat formal. Setelah adanya medsos, model komunikasi dalam dunia bisnis pun berubah. 

Pelaku UMKM bisa memanfaatkan medsos untuk melakukan komunikasi timbal balik dengan pelanggan. Komunikasi bisa dilakukan dalam bentuk pemberian informasi detail terkait produk serta melakukan interaksi berdasarkan lokasi.

2. Membantu Pemasaran Produk

Media sosial sangat efektif guna membantu pemasaran produk dan jasa, serta membangun basis pelanggan. Kekuatan medsos memungkinkan pemilik bisnis UMKM memperoleh dua benefit tersebut.

Sebagai contoh, seorang penjual kerajinan tangan di Bali bisa memasarkan produknya di Instagram, dan pelanggannya di Manado bisa mengetahui produk yang ditawarkan tersebut kemudian membelinya.

3. Menekan Biaya Penjualan

Sejak pandemi covid-19, banyak pelaku bisnis UMKM menutup toko offline miliknya. Kondisi ini dipicu banyak pelanggan mulai beralih ke metode belanja online karena adanya pemberlakuan aturan pembatasan aktivitas. Positifnya, kondisi ini mengakibatkan biaya operasional untuk sewa toko ikut menurun.

Banyak pelaku UMKM mulai mengubah metode pemasaran produk ke cara online sesuai perilaku belanja masyarakat saat ini. Salah satu metode penjualan online yang dipilih adalah memanfaatkan media sosial bisnis. 

Jumlah pebisnis UMKM makin bertambah. Mereka tidak perlu lagi repot membangun toko fisik, tetapi bisa mulai branding dan memasarkan produk dari rumah saja dengan menggunakan medsos.

4. Branding Produk

Media sosial memiliki peran besar untuk membangun citra sebuah produk. Kekuatan ini bisa dimanfaatkan pebisnis UMKM. Hal yang perlu dilakukan adalah membagikan berbagai konten produk yang ingin dibangun citra dan karakternya ke medsos bisnis, misalnya Instagram.

Tips ini sering dilakukan bisnis-bisnis besar untuk membangun citra brand yang mereka miliki.

5. Membangun Komunitas 

Medsos seperti Facebook sangat efektif untuk membentuk sebuah komunitas sosial antarpelanggan berdasarkan minat mereka pada produk. Pebisnis UMKM bisa menggunakan tips ini untuk membentuk berbagai komunitas berbasis produk yang dijual, contoh komunitas batu akik yang sempat viral di FB beberapa waktu lalu. 

Komunikasi antarpelanggan akan terjalin efektif di dalam komunitas tersebut. Bentuk komunikasi bisa berupa komentar produk hingga saran bisnis untuk pengembangan produk.  

Pada akhirnya, loyalitas pelanggan terhadap produk akan meningkat. Pebisnis UMKM bisa ikut terlibat di komunitas tersebut untuk memperkuat kepercayaan pelanggan.

Produk Medsos untuk Pebisnis UMKM

Berikut ini beberapa produk media sosial yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis.

1. Chatbot: WA Bisnis dan Line Bisnis

Chatbot memungkinkan pebisnis UMKM untuk menjalin komunikasi sehingga pelanggan bisa merasakan pelayanan yang lebih erat. Contohnya adalah chatbot, seperti WA bisnis atau Line bisnis. Kebanyakan fungsi medsos ini berbayar.

Chatbot bisa juga digunakan untuk menerima pesanan serta media tanya jawab antara pelanggan dan pemilik bisnis. Pelaku UMKM bisa memanfaatkan fungsi chat ini tanpa perlu membayar. Caranya? Buat akun baru pada medsos nonkomersial seperti WA nonbisnis.

2. Marketplace: Tokopedia, Shoppe, Lazada

Marketplace terbesar di Indonesia saat ini, yaitu Tokopedia, Shoppe dan Lazada. Marketplace ini adalah toko fisik yang diubah sistemnya dari offline ke online. Pebisnis UMKM bisa memanfaatkan media ini untuk berjualan produk, serta menjangkau pelanggan yang sebelumnya tidak terjangkau toko fisik.

3. Media Sosial: Instagram, Facebook

Facebook dan Instagram adalah medsos yang paling sering digunakan untuk berjualan. Fungsi dari medsos ini sebenarnya bukan untuk berjualan, tetapi untuk bersosialisasi. Pebisnis UMKM bisa memanfaatkan fitur pada dua medsos ini untuk branding, berinteraksi dengan pelanggan, hingga jualan produk.

Itulah beberapa kegunaan media sosial yang bisa pebisnis UMKM manfaatkan untuk mulai membangun bisnis. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Manfaat Media Sosial untuk Memajukan Bisnis UMKM"